Pendidikan Profesi Guru
Program Penndidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan merupakan program pendidikan yang diselenggarakan untuk guru dalam jabatan yang memenuhi persyaratan agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar pendidikan guru.
Program PPG yang dilaksanakan ini dinamakan Pendidikan Profesi Guru Kategori I. Program ini dirancang agar guru memiliki kemampuan literasi teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology literacy), inovasi (innovation), serta keterampilan berbahasa (language skills) yang digunakan untuk mengelola pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning). Dengan demikian lulusan yang dihasilkan memiliki karakter unggul, kompetitif, dan cinta tanah air. Selain itu lulusan juga memiliki kemampuan era revolusi industri 4.0 yang mengutamakan berpikir kritis (critical thinking), pemecahan masalah (problem solving), komunikasi (communication), kolaborasi(collaboration), dan kreativitas (creativity).
Pembelajaran Mata Kuliah ini dilaksanakan dalam bentuk analisis permasalahan pembelajaran yang ditemui dalam konteks kelas dan/atau sekolah dalam upaya pemecahan permasalahan tersebut. Permasalahan dapat meliputi literasi, numerasi, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skills). Kegiatan pembelajaran matakuliah ini terdiri atas tiga langkah: (1) identifikasi masalah, (2) eksplorasi penyebab masalah, dan (3) penentuan penyebab masalah. Aktivitas pembelajaran ini dilakukan secara daring dengan beban belajar 4 (empat) sks.
Kegiatan Identifikasi Masalah mencakup kegiatan mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran di kelas terkait: penanganan siswa bermasalah dan berkebutuhan khusus, membangun relasi dengan siswa; melakukan disiplin positif, pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah motivasi, materi HOTS, literasi numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, asesmen, interaksi dengan orang tua siswa, menggunakan model-model pembelajaran inovatif, dan masalah terkait lainnya yang menjadi tugas keseharian guru berdasarkan pengalaman mereka saat menjadi guru.
Kegiatan eksplorasi penyebab masalah merupakan kegiatan mengeksplorasi kemungkinan penyebab masalah yang telah diidentifikasi. Dalam melakukan eksplorasi penyebab-penyebab masalah tersebut, mahasiswa dapat melakukan riset dengan melakukan kajian literatur, wawancara guru/Kepala Sekolah/ Pengawas Sekolah/rekan sejawat di sekolah, wawancara pakar dan pihak terkait lainnya dengan bimbingan/arahan dosen dan guru pamong.
Kegiatan penentuan penyebab masalah dilakukan dengan cara menentukan akar penyebab masalah yang paling mendekati terhadap konteks yang dihadapi guru di kelas/sekolahnya, dan menjelaskan alasannya. Dalam melakukan penentuan penyebab tersebut, mahasiswa berkonsultasi dengan dosen, instruktur, dan guru pamongnya. Selanjutnya mahasiswa mempresentasikan tentang penentuan akar penyebab masalah yang dihadapi disertai dengan penjelasan tentang kajian/analisis penentuan penyebab masalah tersebut. Terakhir mahasiswa wajib menentukan masalah (minimal 2 yang paling sesuai dengan tugas keseharian guru) dan akar penyebabnya.
adapun lembar kerja mandiri yang akan dibuat oleh mahasiswa meliputi bidang paedagogik dan profesional, silahkan klik link dibawah ini. semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi.
Belum ada tanggapan untuk "Contoh LK 01 Lembar Kerja Belajar Mandiri ppg 2022"
Post a Comment