Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi dengan lingkungan yang korosif. Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena logam bereaksi secara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan. Ada definisi lain yang mengatakan bahwa korosi adalah kebalikan dari proses ekstraksi logam dari bijih mineralnya. Contohnya, bijih mineral logam besi di alam bebas ada dalam bentuk senyawa besi oksida atau besi sulfida, setelah diekstraksi dan diolah, akan dihasilkan besi yang digunakan untuk pembuatan baja atau baja paduan. Selama pemakaian, baja tersebut akan bereaksi dengan lingkungan yang menyebabkan korosi (kembali menjadi senyawa besi oksida).
Emas terdapat pada deret paling
kanan dalam deret Volta (K - Ba - Ca - Na - Mg - Al - Mn - Zn
- Cr - Fe - Cd - Ni - Sn - Pb - (H) - Cu - Hg - Ag - Pt - Au). Menurut Volta, semakin ke kiri
pada deret tersebut maka semakin mudah elemen tersebut mengalami Oksidasi.
Sebaliknya semakin ke kanan, maka semakin sulit teroksidasi. Pengkorosian atau
pengkaratan termasuk salah satu jenis oksidasi pada logam. Berdasarkan deret
volta di atas, kita mengetahui bahwa emas (Aurum / Au) terdapat pada deret yang
paling kanan. Sehingga energi yang dibutuhkan emas untuk mengalami oksidasi
adalah besar. Karena "kebesaran" energi inilah yang membuat Emas sulit
melakukan oksidasi atau pengkaratan.
Sebenarnya Emas dapat berkarat,
tapi dengan kadar yang sangat rendah, dan diperlukan waktu yang sangat lama.
berikut reaksinya :
1). Prinsip
Proses Elektrokimia
Proses Oksidasi Logam
2). Reaksi perkaratan besi
a. Anoda: Fe(s) ® Fe2+ + 2e
Katoda: 2 H+ + 2 e- ® H2
2 H2O + O2 + 4e- ® 4OH-
b. 2H+ + 2 H2O + O2 + 3 Fe ® 3 Fe2+ + 4 OH- + H2
Fe(OH)2 oleh O2 di udara dioksidasi menjadi Fe2O3 . nH2O
3). Faktor yang berpengaruh
a. Kelembaban udara
b. Elektrolit
c. Zat terlarut pembentuk asam (CO2, SO2)
d. Adanya O2
e. Lapisan pada permukaan logam
f. Letak logam dalam deret potensial reduksi
Belum ada tanggapan untuk "Mengapa emas sulit mengalami korosi/karat ??!! "
Post a Comment